Sunday 4 September 2016

Sejarah Matematika


Tahukah kau bahwa di dalam Museum Ashmolean di Oxford, Inggris terdapat sebuah tongkat kebesaran kerajaan Mesir yang berisi sebuah catatan wacana 120.000 tawanan perang dan harta rampasan yang terdiri atas 400.000 lembu jantan dan 1.422.000 kambing? 




Catatan yang berasal dari tahun 3.400 SM ini mengatakan bahwa pada zaman dahulu, orang telah berguru menulis angka-angka besar. Tentu saja, permulaan penggunaan angka telah jauh sebelum bangsa Mesir menggunakannya. Orang primitif yang hidup di gua-gua tentu tidak memerlukan banyak hal wacana matematika (ilmu berhitung) untuk tetap sanggup hidup dan melestarikan keturunannya alasannya yaitu semua kebutuhan hidupnya telah terpenuhi dari alam di sekitarnya. Tetapi, kalau orang mulai mengumpulkan binatang menjadi kawanan ternak atau satu keluarga mulai melaksanakan hubungan sosial dengan keluarga yang lain, maka mereka perlu tetapkan “berapa yang menjadi milik seseorang dan berapa yang menjadi milik tetangga”. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pada mulanya sudah cukup kalau dipergunakan suatu konsep menyerupai sedikit, beberapa, atau banyak, namun usang kelamaan perlu juga bagi mereka mempunyai sarana yang niscaya untuk memilih “berapa banyak”. Nah, dari situlah, orang mulai berguru menghitung dan inilah awal dari Matematika.


No comments:

Post a Comment