Coba, siapa dari kita yang tak kenal Bu Kasur? Pengarang lagu belum dewasa yang legendaris dan seorang tokoh pendidikan anak ini berjulukan orisinil Sandiah. Nama dan karyanya menjadi sebuah legenda dalam dunia pendidikan.
Sampai menjelang final hayat, Ibu Kasur selalu ingin mendidik anak-anak. Meski belakangan ini tidak lagi pribadi mengajar, namun masih rutin mengunjungi Taman Kanak-kanak Mini Pak Kasur. Ia selalu dekat dengan anak-anak.
Sudah banyak alumninya yang menjadi besar. Diantaranya yaitu ibu Megawati, Guruh, Hayono Isman (mantan Menpora) serta Ateng (pelawak). Juga hampir seluruh cucu bahkan cicit H.M. Soeharto, mantan presiden, sekolah di Taman Kanak-kanak Mini Pak Kasur.
Bu Kasur tidak mengenal kata bosan berkecimpung dalam dunia pendidikan dasar anak-anak. Menurutnya, ada kenikmatan tersendiri dikala mengamati bagaimana belum dewasa berkembang dari hari ke hari. Kelucuan, kepolosan belum dewasa membuatnya lebih 'hidup'.
Seperti halnya Pak Kasur, Ibu Kasur juga dikenal sebagai pencipta lagu. Di antara lagu ciptaan almarhumah yang populer hingga kini yaitu Kucingku, Bertepuk Tangan, dan Main Sembunyi.
Bu Kasur memang dikenal alasannya mengasuh sejumlah program belum dewasa di televisi dan juga radio. Dunia belum dewasa tampaknya tidak dapat lepas dari kehidupan Bu Kasur dan Suaminya. Dengan penuh kesabaran dan ketulusan, pasangan suami-istri itu membimbing belum dewasa berguru bermain. Juga bernyanyi!
Belajar sambil bermain, bermain sambil belajar. Itulah kata kunci yang melandasi rujukan pikir dan rujukan tindak yang senantiasa dihayati dan dilaksanakan.
"Kesederhanaan Bu Kasur menjadi karakteristik lagu anak-anak. Sederhana lagunya, sederhanya syairnya"
No comments:
Post a Comment