Tuesday 4 October 2016

Puisi Karangan Bunga


Puisi bebas ialah puisi yang tidak terikat oleh aturan-aturan tertentu. Aturan yang dimaksud contohnya jumlah kata, jumlah baris, jumlah bait, dan persamaan suara atau rima. Dalam puisi bebas, aturan-aturan itu boleh diikuti boleh tidak, yang terpenting ialah bagaimana pikiran dan perasaan itu sanggup diekspresikan dengan pilihan kata yang sempurna sehingga menghasilkan makna yang tajam dan mendalam. Dalam menulis puisi bebas, kau bebas mengekpresikan pengalamanpengalaman hidup, pikiran, perasaan, imajinasi, atau cita-caita. Ekspresi dalam menulis puisi tetap harus memperhatikan estetika atau keindahan berbahasa. Ekspresi yang disampaikan dengan bahasa penuh keindahan akan sanggup menghadirkan kenikmatan tersendiri bagi pembaca. Chairil Anwar merupakan salah satu sastrawan yang banyak menulis puisi dengan mementingkan isi dalam mengekspresikan pikiran dan perasaannya daripada bentuk puisi itu sendiri.





Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu.
Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi abang yang ditembak mati
Siang tadi
(Taufik Ismail, Tirani, 1966)

No comments:

Post a Comment