Thursday 12 May 2016

Ken Arok Dan Keris Mpu Gandring


Ken Arok yaitu anak seorang perempuan desa. Pada usia remaja, dia berhasil diterima mengabdi pada Awuku Tunggul Ametung di Tumapel. Awuku yaitu pangkat penguasa daerah. Tunggul Ametung memiliki istri yang manis berjulukan Ken Dedes. Suatu hari, Ken Arok tertarik pada Ken Dedes dan bersumpah akan merebut Ken Dedes dari tangan Tunggul Ametung.


Ken Dedes

Ken Arok kemudian memesan keris pada Mpu Gandring. Melihat kerisnya sudah jadi sebelum waktu yang ditentukan, Ken Arok segera memintanya. Mpu Gandring mempertahankan keris itu alasannya yaitu menurutnya keris itu belum dimantrai. Dalam kepercayaan para empu, keris yang belum dimantrai sanggup membahayakan pemilik dan orang-orang di sekitarnya. Ken Arok kemudian merebut keris itu dan dalam perkelahian tersebut, Mpu Gandring terbunuh oleh keris buatannya sendiri. Sebelum wafat, dia bersumpah bahwa keris itu akan membunuh tujuh nyawa, termasuk nyawa Ken Arok sendiri.

Dengan keris tersebut, Ken Arok kemudian membunuh Tunggul Ametung dan memfitnah Kebo Ijo. Berkat berbagai intrik dan fitnah lainnya, Ken Arok berhasil menjadi awuku di Tumapel dan mengawini Ken Dedes. Ia kemudian menyerang Kediri dan naik takhta menjadi Raja Singasari dengan gelar Sri Rangga Rajasanagara Amurwabumi.


No comments:

Post a Comment