Saturday 19 December 2015

Q.S. Al-Fatihah


Al-Qur'an ialah firman Tuhan Swt. yang tidak mengandung kebatilan sedikitpun. Al-Qur'an memberi petunjuk jalan yang lurus. Selain itu, Al-Qur'an memberi bimbingan kepada umat insan di dalam menempuh perjalanan hidupnya biar selamat di dunia dan di alam abadi dan dimasukkan dalam golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat dari Tuhan Swt..

Untuk itulah tiada ilmu yang lebih utama dipelajari oleh seorang muslim melebihi keutamaan mempelajari Al-Qur'an. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw.,"Sebaik-baik kau ialah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya."(HR Bukhari).

Tahukah kau apa arti Al-Fatihah? Al-Fatihah berarti pembuka. Pembuka di sini berarti pembuka yang tepat bagi segala macam keberhasilan dan kebaikan. Mengapa surah ini dinamakan surah Fatihah (pembuka)? Alasannya ialah Al-Qur'an dibuka dengan surah ini.

Surah Al-Fatihah ini merupakan surah makkiyah yang terdiri atas tujuh ayat. Surah yang pertama dalam urutan mushaf Al-Qur'an. Surah ini juga merupakan surah yang kelima sesuai dengan waktu turunnya surah-surah Al-Qur'an. Nama lain dari surah ini ialah Ummul Qur'an (Induk Al-Qur'an) dan Ummul Kitab.



Kandungan surah Al-Fatihah terdiri atas hal berikut:
  1. Kesadaran diri untuk selalu bersikap rahman dan rahim kepada setiap orang.
  2. Kita akan selalu merasa dalam curahan dan lindungan Tuhan Swt..
  3. Ketika melaksanakan sesuatu jangan hingga merugikan orang lain dan selaluberusaha membantu dan menolong orang lain.
  4. Tancapkan dalam hati impian yang terang dan buatlah selalu rencana untukmasa depan.
  5. Bekerja dan berusahalah dengan sungguh-sungguh dan selalu bersikap jujur.
  6. Ketika melaksanakan sesuatu, kerjakanlah atas nama Allah.
  7. Kita jangan bersikap frustasi dalam melaksanakan sesuatu. Yakinlah kita selalu berada dalam jalan Tuhan yang lurus.
  8. Tetaplah nrimo untuk mendapatkan segala hasil yang telah dicapai. Apapun hasilnya, terimalah dengan baik, alasannya ialah semuanya berasal dari Allah.
Sebuah Hadis riwayat Muslim dalam kitab sahih an-Nasa'i dalam kitab sunan dari Ibnu Abbas, katanya, "Ketika Rasulullah Saw. sedang bersama malaikat Jibril, tiba-tiba Jibril mendengar bunyi dari atas. Maka, Jibril mengarahkan pendangannya ke langit seraya berkata, "Itulah pintu telah dibuka dari langit yang belum pernah terbuka sebelumnya." Ibnu Abbas melanjutkan, "Dari pintu itu turun malaikat dan kemudian menemui Nabi Saw. seraya berkata, 'Sampaikanlah isu besar hati kepada umatmu mengenai dua cahaya. Kedua cahaya itu telah diberikan kepadamu, yang belum pernah sama sekali diberikan kepada seorang nabi pun sebelum dirimu, yaitu fatihatul kitab dan beberapa ayat terakhir surat Al-Baqarah. Tidaklah engkau membaca satu abjad saja darinya melainkan akan diberi (pahala) kepadamu'"

No comments:

Post a Comment